MEDIA SOSIALISASI (SOSIOLOGI) SMA

-- --
XIIS2 BLOGGER- Kali ini saya akan membagikan materi sosiologi yang berjudul Media Sosialisasi dan Proses Sosialisasi dalam pembentuk ke pribadian brikut ini penjelasan nya!!

1. MEDIA SOSIALISASI.
      Manusia tidak mungkin mengadakan sosialisasi tanpa melibatkan pihak lain atau unsur dari luar. Unsur dari luar itu yang di sebut Media sosialisasi. Media sosialisasi adalah pihak-pihak yang menjadi prantara terjadinya sosialisasi. berikut ini beberapa media sosialisasi:
a. Keluarga
     keluarga adalah media sosialisasi paling awal dan paling penting dalam pembentukan karakter dan sifat seseorang.
Di dalam keluarga lah terjadi proses sosialisasi paling awal. Sebagai anggota keluarga yang terlahir di dalam keluarga tersebut.  individu akan bergantung kepada anggota keluarganya. Sosialisasi paling awal adalah seperti belajar cara berjalan, belajar berbicara dan sebagainya. individu akan belajar untuk mengenal lingkungan dan kondisi sekitarnya dengan pertolongan dari keluarga.

Keluarga sebagai media sosialisasi paling awal memiliki peranan untuk:
1. keluarga adalah lingkungan paling dini dan utama dalam mendidik seorang individu.
2. keluarga ialah media sosialisasi paling kecil namun memiliki skala prioritas paling tinggi.
3. kelaurga adalah sarana untuk pewarisan budaya dan generasi.

b. Teman sebaya.
     Teman sebaya menjadi media sosialisasi selanjutnya setelah keluarga. teman sebaya ini bisa berasal dari keluarga, saudara maupun tetangga. pada anak-anak biasanya teman sebaya bisa lebih dari dua orang dan berasal dari lingkungan yang sama (tetangga).

Saat anak menjadi remaja, maka akan muncul lingkungan sosial yang baru yaitu persahabatan. Cakupan dari persahabatan ini sangat luas, karena semakin terbukanya interaksi dan semakin banyak orang yang di temuinya.

Lingkup sosial persahabatan ini memiliki banyak dampak positif dan tentu saja ada dampak negatif nya juga. dampak positif dari kelompok persahabatn :
1. Merasa di akui oleh kelompok nya dan merasa aman.
2. Anak menemukan orang yang bisa di ajak untuk berbicara atau curhat tentang hal yang mungkin saja tidak bisa di bicarakanya dengan orang tua.
3. Mendorong prilaku remaja untuk menjadi lebih dewasa lagi.

Akan tetapi, kelompok persahabatan ini akan menjadi tidak baik bila terjadi penyimpangan di dalamnya. sehingga menyebabkan masalah baru, contoh sosial yang mengalami penyimpangan salah satunya adalah, geng motor.

c. lingkungan sekolah.
    Di sekolah, seseorang mempelajari mengenai pengetahuan-pengetahuan formal yang tidak di dapatkan di dalam keluarga. selain itu di sekolah, seseorang juga mulai di didik untuk mentaati peraturan yang berlaku di sekolah, secara tidak langsung mengajarkan seseorang untuk memahami dan mengikuti aturan yang berlaku di masyarakat juga.
fungsi dari lingkungan sekolah antara lain untuk menyiapkan dan memberikan bekal ilmu pengetahuan yang kelak bisa di gunakan untuk mencari penghasilan / perkerjaan.

d. Organisasi
     organisasi ialah suatu lingkup sosial yang kebih pormal karena di bentuk berdasarkan  visi dan misi yang ingin di capai dan setiap anggotanya terkait oleh aturan yang berlaku di dalam organisasi tersebut.

Bentuk organisasi antara lain: Organisasi mahasiswa, organisasi politik, organisasi sekolah, dan organisasi olahraga.

Di dalam organisasi seseorang di ajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab, jujur dan bisa bekerja sama dengan anggota lainya.

e. Media massa.
     Media massa ialah media sosialisasi yang mungkin saat ini sangat berpengaruh kapada pola perilaku dan pembentukan  keperibadian seseorang.

bentuk media massa antara lain media cetak, media televisi, radio, dan internet.

Media massa bisa mengarahkan dan membentuk pola prilaku orang yang menontonya secara tidak sadar.

Salah satu contohnya adalah seringnya penayangan acara televisi yang banyak mampertontonkan adegan kekerasan atau prilaku dan ucapan yang tidak pantas.
Bila di lakukan secara terus menerus bisa mendorong orang yang menontonya untuk bersikap seperti adegan yang di tv. misalnya menjadi agresif kepada orang lain karena sering menonton acara atau film yang banyak mengandung adegan -adegan kekerasan.

2. PERAN SOSIALISASI DALAM MEMBENTUK KEPERIBADIAN SESEORANG.

Tanpa sosialisasi seseorang tidak akan berkembang
secara normal dan tidak akan menjadi pribadi yang utuh.

Sosialisasi berperan untuk mempelajari pola-pola tindakan dalam masyarakat dan sekaligus sebagai sarana untuk mengembangkan diri atau membentuk keperibadian seseorang.

Kemampuan seseorang untuk bisa bertahan dalam kehidupan bermasyarakat sangat tergantung pada kemampuan seseorang tersebut.
Sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian terdiri dari empat tahap, yaitu persiapan, peniruan kesiapan bertindak dan menerima norma.

a.tahap pertama, Persiapan
    pada tahap awal ini mulai mengambil berbagai peranan dari orang-orang di sekitarnya terutama anggota keluarganya, misalnya ayah, ibu, dan saudaranya. pada tahap ini merupakan waktu yg paling baik bagi orang tua untuk menanamkan nilai-nilai kehidupan pada pada anak.

b.tahap kedua, peniruan
    pada tahap ini anak tidak hanya mengetahui peranya sendiri, tetapi sudah mulai mengerti peranan yang harus di jalankan orang lain. Sehingga lambat laun dalam diri anak akan timbul perasaan untuk menghargai peranan orang lain.

c.tahap ketiga, kesiapan bertindak
   pada tahap ini anak sudah di anggap mampu untuk menjalankan berbagai peranan dalam kehidupan masyarakat. misalnya menjadi ketua kelas atau ketua osis di sekolah.

d.tahap ke empat, penerimaan norma
    pada tahap ini anak telah siap menjalankan peranan orang lain dalam kehidupanya. apabila ia behasil manjalankan peranya tersebut. maka ia akan mendapatkan penghargaan dan pujian dari masyarakat. tetapi sebaiknya, apabila ia gagal maka ia akan menerima sanksi dari masyarakat.

Penulis: Tia ramadhan
Sumber: xxxweb server
    

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "MEDIA SOSIALISASI (SOSIOLOGI) SMA"

Post a Comment