Full day school Menimbulkan paham Radikal

-- --
XIIS2 - Baru baru ini kita di hebohkan dengan Sekolah Full day School apakah full day school bisa menghilangkan Paham radikal di Kalangan Anak Sekolah??.

Menurut pengamatan Saya di Sekolahan, Full day school tidak bisa menghilangkan paham radikal di kalangan siswa sekolahan. Karena Waktu yg sangat lama di sekolah bisa menyebabkan stress pada siswa/siswi di sekolah!.

Contoh nya saja saya, Hari pertama saya sekolah saya masih merasa enjoy, tapi setelah beberapa hari, saya mulai merasakan ada yg tidak beres di dalam fikiran saya, pulang jam 03:00 + extras kulikuler 1 jam, di mana, pulang sekolah kami harus mengerjakan tugas yg di berikan oleh para guru!, dimana waktu banyak terkuras habis hanya di sekolah, belum lagi kami harus mengerjakan pekerjaan yg ada di rumah, karena membantu orang tua!!

Dan di sini saya jelaskan, kami bukan lah robot kami adalah seorang manusia, dimana setiap di tekan terus, maka otak kami akan mengalami depresi, dimana bisa menimbulkan hal-hal yg tidak di inginkan!.

Untuk penerapan Kebijakan Full day School di Perdesaan Sangat lah tidak cocok, tidak seperti penerapan full day school di perkotaan seperti di jakarta!

Dimana di jakarta orang-orang tua pada sibuk bekerja kantoran yg pulang nya sekitar jam 5 sore, dan apabila anak-anak nya pulang awal, dia pasti tidak bisa mengawasi anak-anak mereka, jadi kalau di terapkan nya full day school, mereka pasti tidak takut lagi anak" mereka berada di mana, karena itu masih di dalam pengawasan pihak sekolah, jadi tinggal mereka pulang ngantor pukul 5 sore dan langsung menjemput anak" mereka, dan bisa berkumpul bersama!.

Dan kalau Full day School di terapkan di perdesaan itu sangat-sangat tidak cocok.
Karena apa??, karena di desa itu banyak persawahan, dimana saat musim panen telah tiba siapa yg membantu para orang tua untuk memanen hasil padi itu, membawa padi itu ke rumah, dan siapa yg membersihakan sawah itu, ya pasti lah kami!!

Tapi karena telah adanya Kebijakan full day school kami tidak bisa lagi membantu orang tua kami di rumah, maupun di luar rumah!!.

Selama bertahun tahun kami akan menjalani full day school, apakah kami bisa mampu??..

Yg jelas saya punya pertanyaan untuk Menteri pendidikan indonesia yg sekarang!.

Apakah anda sudah merasakan full day school??

Saya yakin anda belum pernah merasakan full day school.

Jadi pendapat saya tentang full day school adalah dalam 1 sampai 6 bulan yg akan datang pasti banyak siswa yg terpengaruh paham radikal.

karena otak manusia itu memiliki batas untuk di di tekan terus menerus dengan full day school.

Kalau mau mencerdaskan anak bangsa tidak perlu dengan full day, dengan sekolah seperti biasa, pulang jam 13:35 juga sudah bisa mencerdaskan anak bangsa!.

Contoh saja di negara- negara maju seperti jepang, di mana mereka sudah bisa membuat robot di masa sd, tetapi mereka tidak menerapkan full day, jadi negara mana yg pintar. Jepang apa indonesia??

Malahan Di terapkan nya full day, pasti makin banyak anak sekolahan yg menggunakan narkoba!. Karena untuk menghilangkan kejenuhan saat berhari-hari berada di sekolahan.

Jadi menurut saya tidak perlu di terap kan nya full day school di perdesaan!!

Sekian dari saya!! Thanks for reads

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Full day school Menimbulkan paham Radikal"

Post a Comment